Donor Darah
Pengertian
PEDONOR: orang yang menyumbangkan darahnya untuk
kepentingan orang lain.
RESIPIENT : Seorang yang membutuhkan darah dari orang lain untuk kesehatan tubuhnya
TRANSFUSI DARAH : Suatu proses pemindahan darah donor ke dalam tubuh pasien.
Macam Macam Donor Darah
Donor Darah Bayaran
Donor darah bayaran ini sangat jelas dilarang/ tidak diperbolehkan baik hukum
agama, nilai moral, norma etika maupun perundang-undangan yang berlaku. Donor
bayaran tidak lain adalah bentuk percaloan.
Kerugian yang di timbulkan akibat Donor Bayaran :
Jumlah donor sangat sedikit sekali dibandingkan dengan kebutuhan darah yang
jauh lebih besar, sehingga orang-orang ini akan memasang tarif yang tinggi
umumnya tidak terjamin mutunya. Resiko penularan penyakit sangat tinggi.
Donor Darah Pengganti
Donor darah pengganti (DDP) adalah seseorang yang diminta menyumbangkan
darahnya kepada seseorang dan ia tahu kepada siapa darah tersebut dia berikan.
Umumnya langkah ini benar-benar darurat, bila darah di UDD PMI tidak tersedia.
Permasalahan yang muncul adalah pendonor yang disiapkan keluarga darahnya tidak
sesuai dengan pasien setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium yang memakan
waktu lama. Bila ada keperluan mendadak dimana pasien harus segera
ditransfusikan, berapa waktu yang terbuang untuk mengumpulkan anggota keluarga
yang cocok golongan darahnya? Berapa lama waktu untuk menunggu pemeriksaan
laboratorium, waktu pengolahan darah.
Donor Darah Sukarela
Donor Darah Sukarela (DDS) adalah seseorang yang menyumbangkan darahnya
secara sukarela tanpa pamrih untuk berkepentingan masyarakat tanpa
membedakan agama, suku bangsa, golongan, warna kulit, dan jenis kelamin. DDS
inilah yang paling dianjurkan karena selain halal, juga aman dan
berperikemanusiaan. Dengan berdonor darah secara sukarela, darah di UDD PMI
akan selalu tersedia untuk keperluan penyembuhan dan penyelamatan bagi pasien
siapa saja yang memerlukan tanpa pandang bulu. Disamping itu keamanan darah
terjamin karena sudah dilakukan skrining terlebih dahulu.
Syarat syarat Pendonor
·
Lelaki atau wanita Dewasa, sehat jasmani dan rohanii menurut pemeriksaan
dokter.
·
Umur pendonor 17-60 tahun
·
Berat badan minimal 45 Kg, dapat menyumbangkan darahnya 350 ml ; ditambah
sejumlah darah untuk pemeriksaan yang jumlahnya tidak lebih dari 5 ml. Donor
dengan berat 50 Kg atau lebih dapat menyumbangkan darahnya 450 ml.
·
Tekanan darah : Sistolik : 100-150 mmHg, Diastolik :60-100 mmHg. tergantung
kondisi pendonor.
·
Kadar Hemoglobin ≥ 12,5 g/dl, minimal metode CuSO₄.
·
Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan penyumbangan maksimal 5
kali setahun.
Larangan Bagi Pendonor (khusus
wanita)
·
Menstruasi.
·
Kehamilan dan menyusui. Calon donor dapat menyumbangkan darahnya 6 bulan
setelah melahirkan atau 3 bulan setelah berhenti menyusui
·
Penyakit infeksi
Calon donor harus bebas dari penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui
darah. Calon donor dengan
pemeriksaan HbsAg, HCV, VDRL, dan HIV menunjukkan hasil positif dsb.
·
Sukarela dan tidak terpaksa
Tujuan donor darah :
- Memelihara keadaan biologis darah atau komponen –
komponennya agar tetap bermanfaat.
- Memelihara dan mempertahankan volume darah yang
normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
- Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia
darah.
- Meningkatkan oksigenasi jaringan.
- Memperbaiki fungsi Hemostatis.
- Tindakan terapi kasus tertentu.
PENEMU GOLONGAN DARAH ADALAH LANDSTEINER
( AWAL ABAD 192. )
Karl Landsteiner
lahir di Wina, Austria pada 14 Juni 1868
GOLONGAN DARAH
·
GOL. : A
·
GOL. : B
·
GOL. : O
·
GOL. : AB
Manfaat Manjadi Donor Darah Bagi Pendonor
- Badan terasa segar
- Terdeteksi dari penyakit saat seleksi
- Merasa berguna menolong orang lain
- Tidak dapat dinilai dengan pengorbanannya
- Merupakan terapi bagi penderita Policitemia vera
MANFAAT DONOR DARAH BAGI RESIPIENT :
- Jiwanya tertolong
- Mendapat darah dengan cepat dari
UTD
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan “Donor Darah Sukarela” di
atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan donor darah sangatlah penting dan
merupakan sesuatu yang berdampak positif bagi setiap orang. Persediaan donor
darah dapat dipenuhi apabila penduduk di suatu negara sadar akan pentingnya
setetes darah bagi seseorang diluar sana yang membutuhkan.
Selain Itu PMR sebagai salah satu relawan PMI
juga berperan dalam menyebarkan betapa pentingnya Donor Darah. Baik untuk
pendonor maupun penerima donor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar